PT KAI Minta Warga Tegal Lempuyangan Segera Pindah

jpnn.com - PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyebut sejumlah warga terdampak beautifikasi Stasiun Lempuyangan telah setuju untuk mengosongkan rumah mereka.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan bahwa setelah mengirimkan SP3, pihaknya akan melakukan penertiban.
Feni menyebut beberapa warga Tegal Lempuyangan tersebut sudah mulai mengosongkan rumahnya.
"Ada beberapa, tetapi ini masih dinamis kami belum bisa sampaikan karena setelah pertemuan ini warganya masih akan berembuk," kata Feni, Selasa (17/6).
Berdasarkan surat peringatannya, perusahaan milik negara tersebut memberi waktu warga untuk pindah hingga Kamis (19/6).
"Intinya, nanti kami akan lihat hingga batas akhirnya hari Kamis. Intinya, sudah ada warga yang setuju," ujarnya.
Setelah itu, PT KAI akan menata kawasan tersebut.
Dia menegaskan bahwa upaya penataan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan keselamatan di Stasiun Lempuyangan.
Melalui surat peringatan ketiga (SP3), PT KAI meminta warga Tegal Lempuyangan untuk segera pindah dan mengosongkan rumah mereka.
- Warga Tegal Lempuyangan yang Dieksekusi Paksa PT KAI Siapkan Langkah Hukum
- KAI: Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta Api Sancaka Bisa Dipidana 15 Tahun Penjara
- Rumah yang Dieksekusi Paksa PT KAI Tak Dapat Kompensasi Ganti Rugi
- KAI Telusuri Pelaku Pelemparan Kereta Api Sancaka yang Melukai 2 Penumpang
- Susi Air Hubungkan Yogyakarta dan Karimunjawa, Dorong Perekonomian Lokal
- Maskapai Hemat Biaya FlyJaya Buka Rute Bandara Halim ke Yogyakarta