PT Timah Garap Stannia Ecopark

PT Timah Garap Stannia Ecopark
PT Timah Garap Stannia Ecopark
PANGKAL PINANG - PT Timah kembali menegaskan komitmennya terhadap perbaikan lingkungan di wilayah sekitar pertambangan yang menjadi area kerjanya. Setelah sukses melakukan sejumlah reklamasi sejumlah lahan bekas tambang di wilayah Bangka Belitung, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini akan menggarap Stannia Ecopark, sebuah tempat yang diharapkan bisa menjadi lokasi pendidikan, penelitian, wisata dan pengembangan ekonomi serta budaya masyarakat setempat.

”Stannia Ecopark ini merupakan bentuk dari keberlanjutan usaha PT Timah dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan ekologi kita kepada masyarakat,” tukas Kepala Humas PT Timah M. Wirtsa Firdaus di Bangka.

 

Rencananya, Stannia Ecopark yang akan segera dibangun awal 2012 ini akan dibangun di atas lahan seluas 763,7 Ha di daerah eks tambang 1,9 Air Jangkang, Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

 

Wirtsa menyatakan, Stannia Ecopark nantinya akan terbagi menjadi lima zona yang secara terpadu menjadi area taman ekologi. Zona penerima (selamat datang) akan dibangun awal tahun ini di atas lahan seluas 95, 8 Ha. Untuk zona ini, saat ini telah masuk fase pembebasan lahan, pengukuran dan izin mendirikan bangunan (IMB). ”Kita targetkan untuk zona ini pertengahan tahun pembangunannya sudah tuntas,” terangnya.

PANGKAL PINANG - PT Timah kembali menegaskan komitmennya terhadap perbaikan lingkungan di wilayah sekitar pertambangan yang menjadi area kerjanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News