PU Perluas Kontrak PBC
Senin, 02 April 2012 – 00:32 WIB
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan memperluas penerapan kontrak berbasis kinerja atau Performance Based Contract (PBC). Tujuannya untuk mendukung optimalisasi aset infrastruktur dan rehabilitasi serta pemeliharaan jalan yang diberlakukan selama empat tahun, terutama untuk jalan yang berumur 10 tahun. ”Dengan sistem ini kontraktor harus bertanggung jawab langsung selama empat tahun, proses konstruksi satu tahun dan pemeliharaan tiga tahun. Nanti penerapan PBC ini akan diperluas,” ujar Hermanto.
"Penerapan sistem PBC tersebut sudah dilaksanakan di dua lokasi, yakni Ciasem dan Kudus, nantinya akan diterapkan hampir di seluruh pembangunan infrastruktur jalan," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak usai bertemu dengan Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) di Jakarta.
Menurutnya, itu perlu dilakukan agar para kontraktor merasa bertanggung jawab terhadap proses konstruksi, kreatif dalam peningkatan manajemen, peralatan, dan pengembangan teknologi untuk pembangunan ruas jalan tersebut. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana kontraktor hanya melakukan pemeliharaan selama enam bulan dan paling lama satu tahun setelah masa proses konstruksi.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan memperluas penerapan kontrak berbasis kinerja atau Performance Based Contract (PBC). Tujuannya untuk
BERITA TERKAIT
- 3 UMK Binaan Pelindo Ikut Pameran di Luar Negeri
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen
- Ekonomi Bergejolak, Begini Strategi BKI
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- Alcon Hadirkan PRECISION1, Lensa Kontak Dengan Kenyamanan Hingga 16 Jam
- Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi di Indonesia