Puan Sebut Pengkhianat Mega Bakal Sengsara
Jadikan Jateng sebagai Lumbung Suara Banteng
jpnn.com - SEMARANG - DPP PDI Perjuangan mengumpulkan kader-kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu yang maju sebagai calon legislatif (caleg) untuk kursi DPR RI dari Jawa Tengah, Jumat (23/8). Dalam acara di kantor DPD PDIP Jateng yang dikemas bersamaan dengan halal bi halal itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengingatkan caleg-caleg partainya dari Jateng untuk bisa menjaga kekompakan.
Menurut Puan, mesin PDIP di Jateng sudah terlihat bagus saat memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko pada Pemilukada Jateng 26 Mei lalu. "Pemilu praktis tinggal enam bulan lagi. Yang buat memenangkan Ganjar-Heru harus lebih baik lagi di pemilu legislatif," pinta Puan di hadapan ratusan kader PDIP.
Karenanya Puan berpesan kepada kader-kader PDIP di Jateng bisa kompak dan solid agar bisa memang dalam Pemilu Legislatif 9 April mendatang. Dengan demikian, katanya, PDIP akan lebih mudah dalam mengusung calon presiden (capres) di Pilpres 2014 mendatang.
"Jadikan Jateng lumbung suara di Pileg nanti, jadi di Pilpres kita punya capres dari PDIP sendiri," ucapnya.
Dalam kesempatan itu Puan juga mengingatkan tentang pentingnya loyalitas kepada partai dan pimpinannya. Ketua FPDIP DPR itu mengaku sering bertanya ke ibunya, Megawati Soekarnoputri, karena geregetan melihat Ketua Umum PDIP itu terkadang mendiamkan kader-kadernya yang berkhianat saat sudah mendapat jabatan.
"Kata ibu saya, 'biarlah, Allah sudah mencatat jadi cepat atau lambat pasti ada hal-hal yang sebenarnya tak mungkin terjadi, tapi terjadi begitu saja. Bahkan di lingkungan sendiri saja tak dianggap sebagai tokoh yang dihormati'," kata Puan mengutip Megawati.
Ia pun yakin kader yang berkhianat pasti akan mendapat balasan. "Yang berkhianat pada PDIP pasti tak akan jadi apa-apa," ucapnya.(jpnn)
SEMARANG - DPP PDI Perjuangan mengumpulkan kader-kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu yang maju sebagai calon legislatif (caleg) untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat