Pukulan Besar bagi Persebaya Surabaya

Pukulan Besar bagi Persebaya Surabaya
Pemain Persebaya Surabaya David da Silva dan Robertino Pugliara. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos/JPNN

Misbakus memng punya catatan yang cukup bagus. Tapi, kehilangan Pugliara tetap saja mereduksi kekuatan Persebaya. Apalagi, dia punya dribbling yang paling oke. Tercatat, mantan pemain Persipura Jayapura itu sudah melakukan 29 dribble sukses. Bandingkan dengan Fandi yang hanya mencatatkan dua dribble sukses. Atau Misbakus yang hanya sekali saja.

Sejatinya, masih ada Oktafianus Fernando yang bisa ditarik sebagai gelandang serang. Meski posisi aslinya adalah winger.

Dalam beberapa kali latihan, Oktafianus memang sudah dijajal sebagai gelandang serang. Jika pengganti Pugliara belum pasti, posisi gelandang serang lainnya hampir pasti ditempati oleh sang kapten, Rendi Irwan.

Meski begitu, absennya Pugliara jelas jadi kehilangan besar. “Kehilangan Robertino tentu merupakan pukulan besar bagi kami. Dia salah satu panutan tim dan sosok yang sangat professional,” kata Presiden Persebaya Azrul Ananda.

Absennya Pugliara memang datang di saat yang tidak tepat. Sebab, Persebaya juga dipastikan masih tanpa David da Silva dalam laga kontra Persib Bandung (20/10). Yang jadi masalah, performa Rishadi Fauzi dan Riky Kayame yang merupakan pelapis Da Silva belum juga moncer.

Hal yang jelas menyulitkan Persebaya untuk merangkak naik dari ancaman degradasi. “Saya sangat sedih lebih dari apa pun, karena tidak dapat membantu tim di tahap terakhir dan paling penting dalam kompetisi ini,” kata Pugliara. (gus)


Di saat Persebaya Surabaya sedang terseok-seok di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2018, Roberto Pugliara mengalami cedera.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News