Putra Tewas Ditembak Polisi di Lokasi Pernikahan Wanita Idamannya

Putra Tewas Ditembak Polisi di Lokasi Pernikahan Wanita Idamannya
Pelaku terkapar usai ditembak petugas setelah menusuk anggota kepolisian dengan senjata tajam, Senin (26/8) pagi. Foto: istimewa for prokal.co

jpnn.com, TARAKAN - Acara sebuah pernikahan di Jalan Padat Karya, RT 10, Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, mendadak heboh, Minggu (25/8). Pasalnya, salah satu tamu undangan bernama Putra, 34, mengamuk sambil menenteng senjata tajam.

Bahkan, di antara tamu undangan lainnya menjadi sasaran ancaman pelaku. Warga setempat pun langsung melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Tarakan Utara.

Saat Polisi bergegas menuju lokasi pernikahan, Putra ternyata mengetahui dan langsung melarikan diri dan bersembunyi entah ke mana. 

BACA JUGA: PSMS Bakal Tampil Pincang Saat Bersua Persibat Batang

Belakangan diketahui, motif pengancaman yang dilakukan Putra, karena patah hati. Dia kesal, sang mempelai wanita menikah. Rupanya pria yang tinggal di RT 20, Kelurahan Juata Laut itu menaruh hati kepada sang mempelai wanita sejak lama. “Saat polisi datang, dia (pelaku) langsung melarikan diri,” kata Andi, salah seorang warga setempat. 

Malam itu, resepsi pernikahan pun selesai dengan penjagaan polisi. Esok harinya, tak disangka, Putra kembali mendatangi lokasi pernikahan. Lagi-lagi Putra mengancam dengan senjata tajam. Warga kembali melaporkan aksi Putra ke Polsek Tarakan Utara. “Paginya dia datang, terus sempat teriak kalau akan ada yang mati,” tambah Andi. 

Sekira pukul 10.30 WITA, 5 anggota Polsek Tarakan Utara menuju lokasi acara. Sesaat polisi tiba, Putra kembali melarikan diri. Dua anggota kepolisian pun berkeliling di sekitar kawasan tersebut mencari keberadaan Putra, tiga lainnya berjaga-jaga di lokasi pernikahan. Termasuk Aiptu Kaspandi. 

Beberapa saat kemudian, Putra muncul. Dia pun berhadapan dengan tiga anggota polisi yang berjaga-jaga. Polisi awalnya berusaha menenangkan Putra, namun tak digubris. Putra malah menjadi-jadi, lantas menghunus senjata tajam yang diselipkan di pinggangnya. 

Acara pernikahan di Jalan Padat Karya, RT 10, Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, mendadak heboh, Minggu (25/8). Pasalnya, salah satu tamu undangan bernama Putra, 34, mengamuk sambil menenteng senjata tajam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News