Putri Candrawathi Marah-marah dan Perempuan Menangis, Ternyata Edwin Sudah Tahu, Oalah
jpnn.com - JAKARTA - Putri Candrawathi Marah-marah dan Perempuan Menangis, Ternyata Edwin Sudah Tahu, Oalah.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyampaikan pendapat perihal kesaksian Bharada Richard Eliezer yang mengaku melihat ada perempuan menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan (Jaksel), akhir Mei 2022.
Menurut Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu, keterangan terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu di ruang sidang disampaikan apa adanya berdasar pengetahuannya saat menjadi ajudan Ferdy Sambo.
"Cerita itu mengalir begitu saja terkait dengan tugas dan pengalaman dia selama bersama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi," kata Edwin saat dikonfirmasi, Jumat (2/12).
Edwin sebelumnya menyatakan pihaknya telah meminta Bharada Richard agar berkata jujur sejak mengajukan diri untuk menjadi justice collaborator.
Lulusan Universitas Indonesia itu menyatakan semua keterangan Bharada Richard ihwal wanita menangis yang disampaikan di persidangan telah didengar LPSK sebelumnya.
"Kami sudah dengar sebelumnya," tegas Edwin.
Ihwal wanita misterius menangis keluar dari rumah Bangka itu terungkap dari kesaksian Bharada Richard Eliezer pada persidangan dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (30/11).
Kesaksian Bharada Richard Eliezer ihwal Putri Candrawathi marah-marah dan ada perempuan menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo, di Jalan Bangka. Ternyata.
- Komnas Perempuan Diminta Sigap Hadapi Kasus Pelecehan Rektor Nonaktif UP
- Alvin Lim Sebut Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Kalapas Ungkap Fakta Ini
- Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo
- LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo, Ini Alasannya
- Kasus Robot Trading Viral Blast Global, Uang Ini Akan Dibagikan kepada Korban
- Rebecca Klopper Juga Mengadu ke LPSK dan Komnas Perempuan