Putri Ima Dibunuh Suami, Janin Keluar dari Jasadnya, Ya Tuhan

Putri Ima Dibunuh Suami, Janin Keluar dari Jasadnya, Ya Tuhan
Polisi menunjukkan barang bukti yang digunakan Jhony untuk membunuh istrinya, Putri Ima. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Polisi dalam waktu singkat mampu mengungkap kasus pembunuhan terhadap perempuan bernama Putri Ima Camelia Sandy (26) yang mayatnya ditemukan warga di sebuah lahan kosong di Jalan Masjid Al-Akbar Timur, Surabaya, Jatim, pada Kamis (22/4) malam.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian Purnomo mengatakan perempuan yang jasadnya terbungkus kasur dan karung itu dalam kondisi hamil.

Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya bergerak cepat dan sudah menangkap pelaku pembunuhan, yakni suami korban bernama Jhony Pranoto Kasum (27).

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian menjelaskan kronologis pembuangan jasad Putri Ima.

Terungkap, jasad korban  tak langsung dibuang ke lahan kosong dekat Kantor PWNU Jatim. 

AKBP Oki Ahadian mengatakan jasad Putri  sempat disimpan di kamar indekos Jalan Gayungan 7, Surabaya selama dua hari. 

"Pelaku menyimpan jasad korban sampai membusuk di kamar baru kemudian diletakkan di lahan kosong itu," kata dia saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (23/4). 

Putri dibunuh dalam kondisi sedang mengandung anak laki-laki dengan usia kandungan lima bulan. Janin tersebut juga dibuang bersama ibunya. 

"Anaknya keluar sendiri dari perut ibunya keesokan harinya setelah (Putri) dibunuh," tutur dia. 

Melihat jasad istri dan darah dagingnya sendiri, Jhony dengan tega membungkus mereka berdua dengan kasur, karung dan selimut. 

Mayat Putri dan janin yang masih berlumuran darah itu dibuang di lahan kosong dekat Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al-Akbar Surabaya Timur.

Jasad Putri ditemukan warga sekitar pukul 22.50 WIB. (mcr12/jpnn)

Putri Ima Camelia Sandy warga Gayungan Surabaya, dibunuh suaminya sendiri, janin keluar dari jasadnya.


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News