Putus Asa, Siswa Nekat Bunuh Diri di Sungai Brantas

Putus Asa, Siswa Nekat Bunuh Diri di Sungai Brantas
Siswa bunuh diri. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Jenazah siswa SMP di Blitar, Ariang Wimuji Putra, yang bunuh diri akhirnya ditemukan membusuk di lokasi tambang pasir.

Korban nekat terjun ke Sungai Brantas empat hari lalu.

Orang tua Ariang, Slamet tak kuasa menahan duka atas kepergian putra pertama dari 3 bersaudara tersebut.

Sementara ibu korban, Wiji Utami nyaris pingsan. Keluarga seakan tidak percaya, Ariang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Beberapa guru dan teman-teman korban dari SMPN 3 Srengat melakukan doa dan tahlil bersama.

Menurut Eko Aprianto, Dantim Basarnas, dilakukan pencarian terhadap Ariang Wimuji Putra selama tiga hari.

Jenazah korban ditemukan tersangkut di lokasi tambang pasir Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.

Jaraknya sekitar 15 kilometer dari titik awal korban tenggelam.

Jenazah siswa yang bunuh diri ditemukan tersangkut di lokasi tambang pasir Desa Kunir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News