Raeni Saat Wisuda Dulu Diantar Ayah Naik Becak, Kini? Wouw
“Becak itu tidak bakal dijual, becak yang punya banyak kenangan. Ketika bapak mengayuhnya, itu luar biasa, bapak 'mengantarkan' saya ke Inggris dengan becaknya,”ujarnya.
Jasa Mugiono dan Sujamah, kedua orang tua Raeni dianggap sangat besar untuk perjalanan hidupnya.
Bulan Februari lalu, gadis manis ini memberikan hadiah kepada kedua orang tuanya untuk berangkat umrah ke Tanah Suci.
Ia mengaku, tidak menyangka bisa melakukan perjalanan ibadah yang sangat didambakan itu bersama kedua orangtuanya.
“Dulu sih iseng ikut arisan umrah di kalangan dosen UNNES, sempat terkendala juga, apalagi dulu hanya asisten dosen. Namun saya diizinkan ikut arisan tersebut oleh pengelolanya,” katanya.
Ia mengaku tidak tahu kapan arisan dimulai, namun ketika di Inggris ia kaget setiap bulan tabungannya berkurang Rp 500 ribu.
Setelah dicek ternyata dipotong untuk arisan umrah. “Pas nyiapin berkas untuk S3, dapat informasi kalau saya dapat arisan umrah,”ceritanya.
Saat itu, mendekati hari Pahlawan, 10 November yang juga merupakan hari ulang tahun ayahnya. Tepat pukul 00.00, ayahnya yang sedang bekerja menjaga sekolah ditelepon.
Saat diwisuda pada 2014 silam, Raeni diantar naik becak oleh ayahnya menuju Universitas Negeri Semarang (UNNES).
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri