Raih Gelar Juara Di Kuala Lumpur, Kwarta Bakal Unjuk Gigi Di Penang

jpnn.com - MEDAN - Usai meraih gelar juara di turnamen Ulu Klang Recreation Club (UKRC) Kuala Lumpur akhir 2015 lalu, tim Old Crack PS Kwarta ditunggu agenda internasional berikutnya. Kali ini turnamen Penang International Soccer Club (PISC) 2016 yang akan digelar Maret mendatang.

Untuk itu Adrian Achmad Gho dkk mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Latihan dan laga uji coba mulai dirutinkan untuk mengukur kekuatan tim. Apalagi Kwarta berharap tahun ini bisa menggondol trofi juara untuk kali pertama.

Uji coba perdana digelar menghadapi Klumpang Putra, Jumat (15/1) lalu di Lapangan Klumpang. Uji coba itu digelar dalam memeriahkan turnamen eksebisi yang digelar Klumpang. Hasilnya Kwarta meraih kemenangan 2-0. Gol penalti Arief Fadillah ke pojok kanan gawang lawan serta sontekan Nasib Rayadi membawa Burung Sumatera menang.

Berselang dua hari, Kwarta akan kembali diuji kekuatan tim-tim lainnya pada laga eksebisi di Lapangan Kosek TNI AU, Minggu (17/1) pagi ini. “Ini digelar Kosek sudah dimulai pekan lalu. Kalau lawan-lawannya kita belum pasti tapi rencananya ada enam tim yang berlaga pada Minggu nanti. Sifatnya eksebisi segi enam,” kata striker Kwarta Old Crack, M Arief Fadillah.

Menurut Arief pihaknya akan mulai merutinkan latihan dan uji coba.  “Bakal uji coba rutin dan latihan. Karena target kita tahun ini juara. Kita belum pernah meraih juara di Penang dengan keikutsertaan setiap tahun,” kata Arief.

Pada kali terakhir keikutsertaan tahun lalu langkah Kwarta terhenti di babak 12 besar. Kali ini Arief optimis bisa melangkah lebih jauh.

Di Penang nanti Kwarta rencananya akan menurunkan tiga tim. Dua tim di kategori veteran dan satu tim di kategori master. Kategori veteran untuk pemain berusia 35-40 tahun, sementara kategori master untuk pemain berusia 40-45 tahun.

Untuk materi pemain tak jauh berbeda dari saat menjadi juara di Kuala Lumpur. Kala itu Kwarta diperkuat Nasib Rayadi, Ansyari Lubis, Sangap Surbakti, Amran, Hendi Gho, Arief Fadillah, Edu Juanda, Ariel Gutierrez, Indra Bhakti, Suriantono dan Sudarto.