Raih Penghargaan dari Kemenperin, Sido Muncul Upayakan Penggunaan Energi Terbaru
"Tahun ini kita tetap pertahankan memakai kedua bahan bakar itu. Untuk ampasnya kita utamakan, karena itu, kan, energi terbaru yang tak membutuhkan biaya keluar lagi," ungkapnya.
Sido Muncul juga memasang solar panel yang mulai beroperasi tahun depan di pabriknya di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
"Dengan begitu kami ingin menunjukkan bahwa kita sudah seperti ini saja masih terus berupaya memperhatikan lingkungan," tutur Hadi.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengaku memelihara lingkungan dan memelihara bisnisnya merupakan dua hal yang sama penting.
Hal tersebut karena mengelola limbah industri jamu lebih sulit daripada mengelola farmasi.
"COD (Chemical Oxygen Demand) dan BOD (Biological Oxygen Demand) tumbuh-tumbuhan itu sangat tinggi. Maka dari itu kami terus mengembangkan teknologi mengolah limbah ini," papar Irwan.
Dia mengatakan, Sido Muncul telah membangun plan-plan baru berupa tangki UASB (Upflow Anaerob Sludge Blanket) yang berfungsi untuk mengelola air limbah.
"Sebagai perusahaan publik pencapaiannya bukan saja di bidang bisnis, tetapi juga bagaimana kami mengelola limbah-limbah hasil produksi terutama air. Itu yang kami jaga supaya air tidak tercemar," ujar Irwan.
PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBK berhasil meraih penghargaan Industri Hijau Tahun 2021 dari Kementerian Perindustrian.
- Epson International Pano Awards ke-15 Segera Digelar, Ada Kategori Baru, Catat Waktunya!
- Rampungkan Regulasi Turunan Permendag, Kemenperin Berkomitmen Lindungi Industri Nasional
- Raih 3 Kategori Penghargaan, QNET Berjaya di PR Awards 2024
- Bank Raya Raih Penghargaan Top 5 Terbaik di Indonesia
- Cicipi Ayam Goreng di Restoran Bima Yamgor, Veronica Tan: Enak Banget!
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia