Rakor LKK PWNU Jateng Menyoroti Stunting dan Pekerja Anak

jpnn.com - SEMARANG - Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah (LKK PWNU Jateng) menggelar rapat koordinasi wilayah di Grand Valley Bandungan, Kabupaten Semarang, 17-18 Mei.
Rakorwil dibuka oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah Gus Itqonul Hakim, serta dihadiri oleh Ketua LKK PWNU Jawa Tengah Ulil Albab, dan perwakilan perangkat daerah di Jateng.
Ulil Albab menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang merupakan utusan dari LKK PCNU se-Jawa Tengah.
Dia menegaskan bahwa rakorwil merupakan wadah penting untuk menguatkan koordinasi dan penyelarasan program antara LKK PBNU, LKK PWNU Jawa Tengah, hingga ke level PCNU, MWCNU, bahkan sampai ke Ranting NU.
"Kami ingin memastikan bahwa program-program yang dirancang oleh LKK benar-benar sampai kepada masyarakat melalui struktur Nahdlatul Ulama yang paling bawah," ujarnya.
Gus Ulil berkata, kegiatan ini meneguhkan kembali gerakan keluarga maslahah yang telah diluncurkan LKK PWNU Jateng.
"Selain itu LKK PWNU juga telah meluncurkan buku saku dan sinergi kebijakan perlindungan keluarga dari stunting hingga pekerja anak," tuturnya.
Sementara itu, Gus Itqonul Hakim dalam sambutannya menekankan bahwa LKKNU memiliki ruang pengabdian yang sangat luas.
LKK PWNU ingin memastikan bahwa program-program yang dirancang oleh LKK benar-benar sampai kepada masyarakat.
- Bank Mandiri Rangkul 200 Keluarga Risiko Stunting di NTT Lewat Mandiri Sahabat Desa
- Cegah Stunting, Jiva Svastha Nusantara Dorong Akses Air Minum yang Aman di Jakarta
- Tekan Angka Stunting Anak, Pemkab Buleleng Genjot Peran Posyandu
- Telkom Perkenalkan StuntingHub, Mudahkan Posyandu Pantau Gizi Anak dan Cegah Stunting
- Cegah Stunting, PTPN I Bekerja Sama Dengan BKKN
- Sukses Turunkan Stunting di Bogor, ChildFund International Sasar Wilayah NTT