Rama Rambo, Bonek 12 Tahun Itu Menolak Dibelikan Tiket Kereta...

Rama Rambo, Bonek 12 Tahun Itu Menolak Dibelikan Tiket Kereta...
Rama setelah diberi baju oleh Bonek Jabodetabek. Foto: Amjad JPNN

jpnn.com - JAKARTA- Suporter cilik Persebaya Surabaya, ‎Ramadani Oktavianto ternyata enggan pulang naik kereta api. Bocah 12 tahun itu memilih kembali ke Jawa Timur bareng-bareng dengan rombongan estafet lainnya, setelah mengikuti aksi Geruduk Jakarta.

Saat ditanya, Rama Rambo menegaskan lebih baik dirinya pulang dengan menggunakan bus yang disediakan oleh Polda Metro Jaya dan Dinas terkait di Jakarta yang memfasilitasi kepulangan Bonek. 

Memang, usai aksi Geruduk Jakarta, Polda memilih menyiapkan bus bagi mereka yang pulang dengan estafet, untuk keluar dari Jakarta. Sementara, bagi yang menumpang kereta api, hanya dikawal dari Stadion Tugu, Jakarta Utara, sebagai titik kumpul Bonek, menuju Stasiun Pasar Senen.

"Kalau saya lebih senang pulang bareng-bareng Bonek yang lain. Kalau naik kereta api‎ nggak seru. Serunya kalau ramai-ramai," kata bocah yang akrab disapa oleh Bonek dengan panggilan Rambo, Kamis (4/8).

Rama sebelumnya datang ke Jakarta dengan cara estafet atau nggandol, menumpang truck bak terbuka ataupun pick up‎ dari Blitar, Jatim, sampai ke Jakarta. Dengan bermodal uang Rp 50 ribu, dia bisa sampai ke Jakarta dan hanya makan sekali sehari selama di Perjalanan untuk mengirit. 

Salah satu Bonek Jabodetabek yang menampung Rama, Handoyo, ‎mengakui bahwa Rama bersikeras untuk pulang dengan rombongan estafet. 

"Tadi teman-teman mau ngasih tiket biar naik kereta, dia nggak mau. Katanya lebih senang kalau naik bus sama rombongan yang estafet," tandasnya. (dkk/jpnn)


JAKARTA- Suporter cilik Persebaya Surabaya, ‎Ramadani Oktavianto ternyata enggan pulang naik kereta api. Bocah 12 tahun itu memilih kembali ke


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News