Ramadan Menuntut Kita untuk Peka Terhadap Lingkungan

Ramadan Menuntut Kita untuk Peka Terhadap Lingkungan
Ramadan Menuntut Kita untuk Peka Terhadap Lingkungan

Seberapa banyak dan lezat pun makanan dan minuman yang kita punya, tetap tidak bisa dimakan di siang hari saat dalam keadaan berpuasa. Apalagi, Allah SWT dan Rasul-Nya beberapa kali menyinggung bahwa yang Dia lihat dari hamba-Nya hanya keimanan dan ketaqwaan, bukan harta benda. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada fisik dan kekayaan kalian. Akan tetapi melihat hati dan amalan kalian," Hadits Riwayat Imam Muslim.

Allah SWT sangat tegas dengan syariat puasa Ramadhan ini. Ancaman keras bagi orang-orang beriman yang tidak melaksanakan ibadah Ramadhan, khususnya ibadah shaum juga sudah ditegaskan oleh Rasulullah SAW.

Beliau bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Ya’la dan Imam Dailami. "Ikatan dan basis agama Islam itu ada tiga. Siapa yang meniggalkan salah satu darinya, maka ia telah kafir; halal darahnya: Syahadat Laa ilaaha illallah, sholat fardhu (5 X sehari) dan shaum Ramadhan."

Ketegasan Allah SWT dan Rasulullah SAW menjadi pelajaran untuk kita bagaimana memaknai ibadah puasa. Sebagai salah satu bagian dari lima rukun Islam, maka puasa tentu punya pengaruh besar terhadap keimanan dan keislaman kita.

Kita pun harus yakin bahwa Allah SWT tidak pernah memisahkan ajaran-Nya dari kekayaan hikmah di dalamnya. Salah satu hikmah yang terkandung dalam ibadah puasa adalah agar orang-orang mampu bisa 'berbagi' nasib dengan orang-orang miskin.

Ketika kita sudah bisa merasakan penderitaan orang-orang miskin dalam menghadapi kelaparan, maka Allah SWT berharap agar kepekaan dan perhatian kita terhadap orang miskin pun tumbuh.

Caranya dengan memberikan sebagian dari harta yang kita miliki untuk mereka. Oleh sebab itu, hikmah kewajiban membayar zakat dilakukan di penghujung Ramadhan karena Allah SWT percaya bahwa kelaparan yang kita derita saat berpuasa di dalam bulan Ramadhan telah mencapai hasil.

HIKMAH yang terkandung dalam syariat puasa pada bulan Ramadhan salah satunya mengajarkan kita untuk merasakan nasib orang-orang miskin. Menahan lapar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News