Ramadan Momen Perkuat Toleransi dan Solidaritas Kebangsaan
jpnn.com, JAKARTA - Ramadan menjadi momen tepat bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim, untuk memperkuat toleransi dan solidaritas kebangsaan di dunia nyata maupun maya.
“Ini menjadi tantangan berat bagi bangsa Indonesia. Namun, saya optimistis kita pasti bisa karena kemajemukan dan perbedaan inilah yang membuat Indonesia kuat. Asalkan semua bisa saling menerima dan menghormati,” kata tokoh kebangsaan Romo Franz Magnis Suseno di Jakarta, Selasa (22/5).
Dia juga menyarankan semua pihak untuk bisa menahan diri dan membuang perasaan menang sendiri.
Menurut dia, hal itu penting karena dampak ujaran kebencian, hoaks, dan radikalisme sangat berbahaya.
Dia menambahkan, jika hal-hal negatif itu dipolitisasi, bisa dipakai untuk mengadu domba.
Yang lebih parah adalah apabila politisasi itu sudah menggunakan unsur agama.
Karena itu, solidaritas langsung dan saat beraktivitas di media sosial harus ditingkatkan untuk meminimalisasi hal-hal tersebut.
Secara pribadi, Romo Magnis optimistis bangsa Indonesia mampu menghalau berbagai hal negatif perusak persatuan.
Ramadan menjadi momen tepat bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim, untuk memperkuat toleransi dan solidaritas kebangsaan di dunia nyata maupun maya.
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Rangkaian Kemeriahan Ramadan PUBG Mobile Tak Hanya di Jakarta
- Ramadan & Idulfitri di Riau Aman, Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya
- Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI
- Luar Biasa, Ramadan Runway 2024 Raup Omzet Fantastis, Sebegini Nominalnya
- BSI Maslahat Menebar Kebaikan Ramadan Rp 11,24 Miliar