Ratusan Aremania Tewas, Media Asing Beramai-ramai Wartakan Tragedi Kanjuruhan

Ratusan Aremania Tewas, Media Asing Beramai-ramai Wartakan Tragedi Kanjuruhan
Pemberitaan tentang Tragedi Kanjuruhan di laman The Washington Post. Foto: tangkapan layar The Washington Post

jpnn.com, JAKARTA - Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur pascalaga Arema FC vs Persebaya yang menyebabkan lebih dari 127 orang meninggal dunia langsung menjadi sorotan media Internasional.

Di Inggris, laman Daily Star mewartakan tragedi itu dengan judul 'Football fan riots leave 127 dead with children and police officers among those killed' lengkap dengan foto-fotonya.

Media lain di Inggris, Daily Mail juga memajang berita Tragedi Kanjuruhan. Judulnya ialah 'At least 127 Indonesian football fans are feared dead after a mass riot broke out on the pitch of the top division clash with armed police deploying tear gas'.

Di Timur Tengah, laman The Jerusalem Post mewartakan Tragedi Kanjuruhan dengan judul 'Indonesia police say 129 people killed after stampede at football match'.

Laman Arab News juga memberitakan tragedi berdarah itu. Judul beritanya ialah 'At least 129 dead after riot at Indonesia football match'.

Media di Amerika Serikat juga menyoroti Tragedi Kanjuruhan. The New York Post mewartakannya dengan berita berjudul '129 dead during fan stampede after Indonesian soccer match'.

Adapun The Washington Post memberitakan insiden itu dengan jumlah korban yang jauh lebih besar.

"At least 182 killed in stampede after soccer game in Indonesia, team says," tulisan di judul media yang berbasis di Washington DC itu.

Begini pemberitaan media asing tentang ratusan Aremania tewas dalam Tragedi Kanjuruhan di Malang seusai laga Arema FC vs Persebaya. Jumlah korban banyak versi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News