Ratusan Siswa Keracunan MBG, Komisi IX Tagih Janji BGN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) telah berjanji melakukan evaluasi dengan memperketat pengawasan.
Hal tersebut sehubungan insiden ratusan siswa mengalami keracunan usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bogor, Jawa Barat.
"Waktu RDP dengan Komisi IX DPR, BGN berjanji akan melakukan evaluasi terhadap kasus-kasus keracunan makanan dengan memperketat pengawasan," ungkap Yahya Zaini, Rabu (14/5).
Ketua DPP Golkar Bidang Organisasi itu mendesak BGN bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam melakukan pengawasan pelaksanaan MBG di lapangan.
Menurutnya, keterlibatan sekolah, pemda, BPOM hingga puskesmas penting untuk memastikan zero accident.
"Komisi IX DPR mendesak supaya pengawasan tersebut melibatkan pemda, BPOM, sekolah dan puskesmas. Keterlibatan pihak-pihak tersebut sangat penting untuk memastikan zero accident," ujarnya.
Lebih lanjut, Yahya mengatakan selama ini BGN memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas sehingga perlu kerja sama pengawasan dari lembaga lain.
Dia menegaskan kasus-kasus keracunan MBG yang dialami siswa tidak boleh dibiarkan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) telah berjanji melakukan evaluasi dengan memperketat pengawasan
- Jelang Hari Bhayangkara, Komisi III Apresiasi Penambahan SPPG Polri
- Anggaran MBG untuk Jawa Barat Mencapai Rp50 Triliun, Lebih Besar dari APBD
- Manfaatkan Reses, Misbakhun Jelaskan MBG dan Kopdes Merah Putih di Depan Konstituen
- Ade Ruhandi Ungkap Respons Positif Warga Bogor terhadap Program MBG
- Sabam Demokrat: Program MBG Bisa Tekan Angka Stunting dan Perlu Diperkuat dalam RUU Sisdiknas
- PPUMI Tandatangani MoU dengan Badan Gizi Nasional di Bursa Efek Indonesia