Ratusan Warga Rebutan 7 Hektare Bengkok

Ratusan Warga Rebutan 7 Hektare Bengkok
Lahan Pertanian. ILUSTRASI. Foto: Dok. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, NGAWI - Besarnya anggaran dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) tidak boleh membuat pemerintahan desa (pemdes) bermalas-malasan.

Desa Kersoharjo, Geneng, Ngawi, misalnya. Desa tersebut berupaya mendongkrak pendapatan asli desa (PADes) lewat berbagai cara.

Salah satunya dilakukan dengan pelelangan bengkok atau Tanah Kas Desa (TKD).

Sebanyak 644 warga ikut dalam proses lelang terbuka TKD di kantor Desa Kersoharjo kemarin (10/10) pukul 08.00.

''Kami ingin ada multiplier effect dari kegiatan ini. Warga terbantu, desa juga dapat hasil,'' ujar Kepala Desa (Kades) Kersoharjo Siswadi.

Ratusan warga rela antre mengikuti lelang terbuka TKD. Siswadi memerinci, ada tiga petak lahan yang dilelang di Dusun Kersoharjo 2, Galuh, dan Bangoan.

Total lahan yang dilelangkan seluas 7 hektare tersebut merupakan tempat pertanian.

Sesuai kesepakatan, masa lelang dilakukan selama satu tahun dengan nilai per hektare Rp 28 juta.

Sebanyak 644 warga ikut dalam proses pelelangan bengkok atau Tanah Kas Desa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News