Rawan Gesekan, Obama Minta Pendukung Tak Ikut ke KPU Bekasi

Rawan Gesekan, Obama Minta Pendukung Tak Ikut ke KPU Bekasi
Pasangan Obama saat tiba di KPU membawa 156 ribu KTP syarat dukungan, Minggu (8/8/2016). FOTO: Dokumentasi GoBekasi.

jpnn.com - CIKARANG - Kegagalan calon independen memenuhi persyaratan pencalonan di sejumlah daerah tak menyurutkan semangan pasangan Obon Tabroni-Bambang Sumaryono. Pasangan yang beken dengan sebutan Obama ini pastikan bakal mendaftar ke KPU Kabupaten Bekasi pada Rabu (21/9).

Namun, saat pendaftaran nanti pasangan Obama tak akan membawa ribuan massanya pendukungnya. “Tidak seperti saat menghantarkan KTP, hanya tim kita natri pada hari itu yang akan mendaftar,” ujarnya kepada GoBekasi, Sabtu (17/9).

Obon menyatakan, dengan tidak mengurangi hormat dan terima kasih, buat sahabat relawan dan masyarakat yang bersemangat untuk hadir menghadiri proses pendaftaran di KPU nanti. Namun, dia memikirkan kondisi di lapangan saat pendaftaran nanti.

Obon memperkirakan kantor KPU akan dipadati ribuan orang pada Rabu nanti. Pasalnya, hari itu rencananya ada empat pasangan calon yang bakal mendaftar.

“Mungkin terjadi gesekan, atau yang pasti terjadi kemacetan. Untuk itu saya meminta sahabat untuk tidak ikut mengantar pendaftaran, cukup beberapa orang dari OTC bersama tim admin, media dan hukum. Percayakan kepada mereka,” terangnya.

Dia mengajak untuk menyalurkan semangat itu pada bakti nyata untuk Bekasi. “Relawan kesehatan tetap bantu masyarakat, relawan petani tetap ke sawah, relawan guru tetap mengajar, buruh tetap bekerja,” tambahnya.

Dia juga menyarankan Ibu-ibu, adik-adik, dan bapak-bapak tetap menjalankan aktifitas sehari-harinya. “Terima kasih dan mohon doanya, saya tunggu suara sahabat dan masyarakat Bekasi di TPS bukan di KPU,” jelasnya. (cr27/gob/dil/jpnn)

CIKARANG - Kegagalan calon independen memenuhi persyaratan pencalonan di sejumlah daerah tak menyurutkan semangan pasangan Obon Tabroni-Bambang Sumaryono.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News