Reboot Robin Hood yang Terlalu Kekinian

Reboot Robin Hood yang Terlalu Kekinian
Robin Hood. Foto: Youtube

jpnn.com - Sudah banyak film yang menyajikan aksi Robin dalam bentuk layar lebar. Sutradara Otto Bathurst menggandeng Leonardo DiCaprio sebagai produser untuk menawarkan reboot Robin Hood yang lebih modern.

Robin of Loxley (Taron Egerton) adalah seorang bangsawan muda di Nottingham. Dia direkrut Sheriff of Nottingham (Ben Mendelsohn) untuk menjadi bagian dari pasukan Perang Salib.

Namun, ketika kembali ke tanah air, Robin justru kehilangan banyak hal. Termasuk gelar kebangsawanannya -karena dikira sudah gugur dalam pertempuran- dan perempuan yang dicintainya, Marian (Eve Hewson).

Sebetulnya tak ada yang hal yang benar-benar baru dari reboot Robin Hood ini. Namun, cukup jelas bahwa sosok legendaris itu ditampilkan dalam versi yang modern.
Dari caranya beraksi, memainkan anak panah, hingga bertarung. Plus, Robin di sini jauh lebih muda jika dibandingkan dalam film Robin Hood (2010).

Egerton, bintang yang namanya kian melejit berkat Kingsman, menampilkan sosok Robin yang lebih fresh, atletis, dan charming. Dia lebih banyak mengenakan jaket kulit dan hoodie yang terasa lebih masa kini daripada pakaian ala Abad Pertengahan.

Sayangnya, kritikus kurang terkesan. Hal itu malah dirasa mengganggu karena dianggap tak sesuai dengan karakter Robin Hood yang asli.

''Dalam Hood terbaru karya Otto Bathurst, Nottingham terlihat seperti benteng Romawi tempat semua orang berbelanja di Zara,'' tulis kolumnis NY Post Johnny Oleksinski.

Rafer Guzman, kolumnis Newsday, setuju. Dia menganggap konsep Robin Hood yang terlalu stylish tidak pas.

Sudah banyak film yang menyajikan aksi Robin dalam bentuk layar lebar. Sutradara Otto Bathurst adalah yang terbaru mengangkat kisah pencuri berhati mulia itu

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News