Rebutan Toilet dengan Anak Kelas 3 SD, Berakhir di Penjara
jpnn.com, SURABAYA - Polisi menahan F.X. Soetrisno di sel tahanan Polsek Tegalsari, Surabaya. Pria asal Jalan Kedondong Kidul, Tegalsari, itu nekat membacok tetangga kosnya karena masalah sepele
Kasus penganiayaan itu bermula saat Anji (nama samaran), 9, hendak mandi pukul 18.30 pada Minggu (2/12).
Soetrisno yang sudah kebelet buang air kecil terpaksa menyerobot antrean. Dia berebut giliran ke kamar mandi dengan anak kelas III SD itu.
''Lha wong saya kebelet, yo kan mek sedilut,'' katanya.
Anji yang sebal dengan perilaku tetangga kosnya itu pun marah. Adu mulut antara pria 64 tahun dan bocah SD tersebut tak terelakkan.
Soetrisno tetap tidak mau mengalah. Sejurus kemudian, dia menyelinap masuk ke kamar mandi dan segera menutup pintu.
Rupannya Anji mengadu kepada ayahnya, Ayomi Setio Budi. Begitu pelaku keluar dari kamar mandi, dia langsung dilabrak Ayomi.
Ayah korban kesal dengan perilaku Soetrisno yang menyerobot antrean. ''Nek wani ojo karo arek cilik,'' tutur Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo menirukan keterangan korban.
Pelaku tak terima setelah adu mulut dengan bocah kelas 3 SD sehingga balik kembali ke lokasi.
- Pelaku Pembacokan Pemudik Ditembak Polisi
- Saling Menantang, Dua Kelompok Pemuda Bacok-bacokan, Satu Orang Kritis
- Tak Terima Diejek AS Jual Kue, BR Emosi Lalu Melakukan Pembacokan
- Preman Pembacok Pekerja Jembatan Cihambulu Diultimatum, Serahkan Diri Atau Dijemput Polisi
- Tak Terima Diledekin, Penjual Kue Keliling Bacok Seorang Pria di Jakut, Banjir Darah
- Polres Cianjur Buru Pelaku Pembunuhan terhadap Sopyan