Rekrutmen PPPK 2021: Honorer Negeri Merasa Berjuang, Guru Swasta Beserdik yang Menang
jpnn.com, JAKARTA - Formasi PPPK guru tahap 2 yang didominasi peserta besertifikat pendidik (berserdik) mendapat sorotan dari para honorer.
Mereka mengeklaim kebijakan pemerintah melakukan rekrutmen PPPK merupakan hasil perjuangan guru honorer negeri.
"Yang memperjuangkan formasi daerah adalah guru negeri. Yang mengisi sebagian formasi malah guru swasta," kata Dendi Nurwega, pengurus Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Indonesia (FGHNLPSI) kepada JPNN.com, Senin (27/12).
Di sisi lain, lanjutnya, rekrutmen PPPK yang memberikan perlakuan khusus bagi guru swasta merugikan sekolah swasta.
Pasalnya, yang memperjuangkan serdik guru swasta adalah yayasan. Dengan mudahnya ditinggal begitu saja oleh gurunya karena diterima menjadi PPPK.
"Alangkah lucunya sistem regulasi ini," ucapnya.
Wega, sapaan akrab Dendi Nurwega, mengungkapkan saat ini kondisi guru honorer negeri sudah mulai putus asa.
Pada seleksi PPPK tahap 1 mereka masih antusias, semangat . Mereka mendapatkan nilai melampaui passing grade, tetapi tidak lolos formasi.
Salah satu pimpinan forum guru honorer mengkritisi rekrutmen PPPK 2021 yang ternyata dikuasai guru swasta beserdik.
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB
- 20 PPPK BPJPH Dilantik, Aqil Irham: Terapkan Nilai-Nilai AKHLAK dalam Bertugas
- Ratusan Honorer Diusulkan jadi PPPK 2024 Jalur Khusus, Apa Maksudnya?