Relawan Desak Anies-Sandi Bersihkan Pemprov DKI dari Loyalis Ahok

Relawan Desak Anies-Sandi Bersihkan Pemprov DKI dari Loyalis Ahok
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tampaknya sudah mulai tak sejalan dengan relawan pendukung mereka di Pilkada DKI 2017 lalu. Ketika Anies dan Sandi terus gembar-gembor soal rekonsiliasi, relawan justru menginginkan balas dendam.

Anggota Presidium Relawan Pemenangan Anies-Sandi (PRASS) Rico Sinaga mengatakan, salah satu langkah yang wajib diambil Anies-Sandi begitu resmi dilantik Oktober nanti adalah, cuci gudang pejabat DKI.

Tujuannya, untuk membersihkan Pemprov DKI Jakarta dari para loyalis Ahok-Djarot.

"Anies-Sandi harus melakukan cuci gudang pejabat DKI, terutama mereka yang terang-terangan mendukung serta menyokong pendanaan pasangan petahana pada Pilgub DKI kemarin," kata ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta) itu melalui pesan elektronik, Minggu (9/7).

Meski menggunakan istilah "cuci gudang", Rico hanya menyebut satu nama sebagai contoh loyalis Ahok di jajaran pejabat teras Pemprov DKI. Dia adalah Sekretaris Daerah Saefullah.

Tidak tanggung-tanggung, dia menuding Saefullah bertugas sebagai koordinator tim sukses Ahok-Djarot di kalangan birokrat ibu kota. Rico juga menyebut ketua PWNU DKI Jakarta itu tak berintegritas.

"Kalau misalnya Saefullah dan pejabat loyalis Ahok lainnya memliki integritas dalam membantu atasannya, tentu kondisi Ahok tidak separah sekarang," ujar Rico.

"Dikhawatirkan kalau Anies-Sandi mempertahankan mereka, maka Anies-Sandi bisa bernasib sama dengan Ahok," tukas Rico.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tampaknya sudah mulai tak sejalan dengan relawan pendukung mereka di Pilkada DKI 2017 lalu. Ketika Anies dan Sandi

Sumber RmolJakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News