Remitansi TKI Terbesar Ke-18
Rabu, 30 Juni 2010 – 08:30 WIB
JAKARTA - Pemerintah perlu memperbaiki pelayanan dan mekanisme pengiriman TKI ke luar negeri. Hal itu didasarkan pada ranking terbaru yang dirilis ILO (badan PBB yang mengurusi pekerja) bahwa pemasukan dari remitansi atau pengiriman uang TKI di luar negeri menempati posisi terbesar ke-18 di dunia.
Menurut Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), posisi Indonesia jauh di bawah India yang berada di peringkat satu, Filipina peringkat empat, dan Vietnam di posisi ke-17. "Itu ironis mengingat fakta bahwa Indonesia menjadi salah satu negara pengirim tenaga kerja migran terbesar di dunia," kata Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat ketika dihubungi kemarin (29/6).
Baca Juga:
Dia menyebut, jumlah remitansi yang dikirim TKI kalah jauh dengan negara-negara tersebut karena mayoritas pekerja dari Indonesia adalah tenaga skill rendah seperti penata laksana rumah tangga. Itu berbeda dengan tenaga kerja yang memiliki keahlian dan keterampilan dari Filipina, India, dan Vietnam.
Jumhur menilai rendahnya posisi Indonesia dalam penerimaan remitansi tenaga migran tersebut terkait dengan rendahnya posisi TKI dalam pasar kerja di negara asing. Dari sisi klasifikasi pekerjaan, ada 250 jabatan yang dapat diisi TKI. Tetapi, selama ini TKI paling banyak menjadi PLRT sehingga pendapatan mereka lebih rendah. "Vietnam tidak mengirimkan tenaga kerja migran lebih besar dari kita, tapi mereka fokus mengisi posisi di sektor konstruksi dan otomotif," terangnya.
JAKARTA - Pemerintah perlu memperbaiki pelayanan dan mekanisme pengiriman TKI ke luar negeri. Hal itu didasarkan pada ranking terbaru yang dirilis
BERITA TERKAIT
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa
- Hadiri Halalbihalal Pegawai Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Hal ini