Resolusi 2023, BP2MI Siap Sikat Sindikat Mafia PMI

jpnn.com, JAKARTA - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyatakan bertekat memberantas sindikat mafia Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyatakan hal itu menjadi salah satu resolusi 2023 BP2MI untuk melindungi dan memuliakan para PMI yang notabene merupakan penyumbang bagi devisa negara.
"Sikap tegas tanpa kompromi kepada para mafia penempatan ilegal PMI adalah harga mati. Ini pesan kami, tidak ada kata kompromi dalam penempatan ilegal PMI. Perlindungan PMI adalah harga mati," kata Benny kepada wartawan, Selasa (31/1).
Benny menegaskan negara tidak boleh kalah dengan mafia PMI dan harus hadir dan hukum harus bekerja.
"Kami tidak mengenal kata lelah untuk melindungi PMI. Kata lelah mendekatkan diri pada sikap menyerah. Jika sekali saja menyerah, maka selamanya kalah," tegas Benny.
Menurut dia, praktek perdagangan orang adalah kejahatan kemanusiaan. Bisnis kotor para sindikat dan mafia ini harus dihentikan dan para pelakunya hatus dipenjarakan bahkan dimiskinkan dari kekayaan yang diperoleh dari seluruh kejahatannya.
"Pelimdungan kepada PMI adalah pelindungan utuh dan menyeluruh." tegas Benny.
Benny juga mendorong perluasan penempatan skema Government to Government (G to G), serta Government to Private (G to P), untuk beberapa negara baru penempatan pada tahun ini.
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyatakan bertekat memberantas sindikat mafia PMI
- Begini Pesan Benny Rhamdani saat Melepas 249 PMI ke Korea Selatan
- PMI Asal Cilacap Meninggal di Korea, BPJS Ketenagakerjaan Gercep Serahkan Hak Ahli Waris
- BP2MI Kejar Otak Intelektual yang Akan Kirim 18 CPMI Ilegal
- BP2MI Gagalkan Keberangkatan 18 CPMI Ilegal yang Bakal Dipekerjakan di 3 Negara Ini
- Prostitusi di Kawasan Pertambangan di Malut Terbongkar, Germo Ditangkap Polisi
- Barcelona Permalukan Bilbao, Xavi Hernandez Justru Bersedih