Respons Akmal Soal Pengalihan Stok Minyak Goreng dari Produsen Untuk Kebutuhan Dalam Negeri

Respons Akmal Soal Pengalihan Stok Minyak Goreng dari Produsen Untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, Andi Akmal Pasluddin. Foto: Humas FPKS DPR RI

Menurut Akmal, Kementerian pertanian maupun kementerian perdagangan sering  mengampanyekan bahwa palm oil di Indonesia proterhadap lingkungan. Tidak mengganggu orang utan, meminimalisasi dampak perubahan iklim dan menjaga kualitas tanah dan air di sekitar area tanam sawit.

Lebih lanjut, Akmal mengatakan selain insentif relaksasi pajak, pemerintah juga kerap memberikan rekomendasi agar perusahaan kelapa sawit mendapat sertifikasi RSPO atau ISPO.

"Perusahaan kelapa Sawit ini kan sudah banyak untungnya, yang sangat dibantu besar-besaran dari anggaran pemerintah. Kini saatnyalah bantu rakyat dalam negeri. Beri empati masyarakat yang kini mulai tertekan akibat tingginya harga minyak goreng," ujar Akmal.

Selama ini, menurut Akmal, ketika harga sedang jatuh, pemerintah telah memberikan insentif peralihan sebagian produksi palm oil untuk biodiesel. 

"Oleh karena itu, ketika harga rendah di pasar internasional, palm oil dapat diserap semaksimal mungkin untuk keperluan biodiesel," kata Akmal.(fri/jpnn)

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin meminta pemerintah segera membuat regulasi agar terjadi pengalihan suplai minyak goreng dari produsen Palm Oil Indonesia untuk kebutuhan dalam negeri.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News