Respons PA 212 Setelah Anies Baswedan Cabut Izin Usaha Holywings

Respons PA 212 Setelah Anies Baswedan Cabut Izin Usaha Holywings
Slamet Maarif. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyambut positif langkah Anies Baswedan menutup izin usaha Holywings.

Terlebih pencabutan usaha dilakukan setelah merek dagang itu mempromosikan minuman keras gratis untuk orang bernama Muhammad dan Maria.

"Bersyukur dan berterima kasih. Tindakan yang tepat dan tegas," kata Slamet melalui layanan pesan, Rabu (29/6).

Mantan Ketua PA 212 itu bahkan menyarankan Pemprov DKI Jakarta bisa memberikan syarat ketat bagi Holywings yang ingin beroperasi, tetapi dengan nama berbeda.

"Ambil tindakan dan langkah sesuai aturan atau perda yang ada. Perlu kajian yang mendalam dan ketat," ungkap Slamet.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta secara resmi mencabut izin usaha seluruh gerai Holywings yang ada di Jakarta.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta Benny Agus Chandra menjelaskan pencabutan tersebut sudah sesuai arahan Gubernur Anies Baswedan untuk bertindak tegas.

Beberapa gerai Holywings Group yang berada di wilayah DKI Jakarta terbukti belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha bar yang telah terverifikasi.

Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif menyambut positif langkah Anies Baswedan menutup izin usaha Holywings.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News