Ribuan Pendukung Suu Kyi Kecewa
Sempat Beredar Kabar akan Bebas Kemarin
Sabtu, 13 November 2010 – 22:18 WIB
Setengah jam kemudian, U Tin Oo dan Wen Tin keluar dari kantor dan menemui massa. "Kami baru saja mendapat kabar pembebasan Aung San Suu Kyi tidak jadi dilakukan hari ini," kata U Tin Oo dengan bahasa Myanmar. U Tin Oo pun mempersilakan para pendukung Aung San Suu Kyi untuk pulang ke rumah dan kembali lagi pagi ini.
Kepada Jawa Pos, Wen Tin mengatakan bahwa pihak pemerintah tiba-tiba membatalkan pembebasan Aung San Suu Kyi tanpa alasan yang jelas. Padahal beberpa jam sebelumnya pihaknya telah mendapat kepastian tentang kepastian bebasnya perempuan 65 tahun itu. "Kami tidak tahu secara pasti. Bisa malam ini (tadi malam, Red), besok pagi (hari ini, Red), atau kapan saja," kata Wen dengan nada kecewa.
Meski kecewa, para pendukung Aung San Suu Kyi tetap bersemangat dan terus meneriakkan yel-yel, "Aung San Suu Kyi..! Demokrasi!" Mereka pun akhirnya membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon saat dihubungi melalui telepon, juga belum mendapat informasi mengenai kepastian pembebasan Aung San Suu Kyi. Minister Counsellor bidang Politik KBRI Totok Prianamto juga belum bisa memastikan. "Belum, belum ada kabar," kata Totok.
YANGON - Sore kemarin (12/11) ribuan pendukung tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi berkumpul di kantor Partai Liga Nasional untuk Demokrasi
BERITA TERKAIT
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam
- Amerika dan Jepang Perkuat Aliansi Militer, Kok China Sewot?