Rina Keluar Rumah dengan Kondisi Bersimbah Darah
jpnn.com, TARAKAN - Rina bersimbah darah setelah dianiaya oleh pria misterius di rumahnya di Gang Banyuwangi, Kelurahan Karang Harapan, Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (10/11).
Salah satu tetangga berinisial SR mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada pukul 09:30 Wita.
Menurut SR, pelaku menganiaya Rina menggunakan senjata tajam (sajam).
Rina yang sudah bersimbah darah lantas berusaha keluar rumah untuk meminta pertolongan.
Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri setelah menganiaya Rina.
"Saya dengarnya pas menjemur pakaian ada suara seperti pukul-pukul," ungkap SR sebagaimana dilansir laman Prokal, Sabtu (10/11).
SR mengaku baru mengetahui ada penganiayaan setelah SR keluar rumah dengan kondisi mengenaskan.
Dia juga sempat melihat pelaku melarikan diri melalui pintu depan rumah milik Rina.
Rina bersimbah darah setelah dianiaya oleh pria misterius di rumahnya di Gang Banyuwangi, Kelurahan Karang Harapan, Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (10/11).
- Polisi Ungkap Motif Pria yang Tega Aniaya Ibu Kandung di Cengkareng, Alamak
- Kasus Kecelakaan Berujung Penganiayaan, Seorang Dokter Umum dan ASN Beradarah-darah
- Cekcok Maut Membangunkan Sahur, Satu Nyawa Melayang
- Anak Tewas Dianiaya Ayah Tiri di Bandung
- 3 Oknum TNI AL Penganiaya Wartawan Dilaporkan ke Pomal Ternate
- Digaji Rp 54 Ribu Sehari, Fauzan Dipaksa Ganti Rugi Rp 1,1 Juta oleh Koki Sunda