Rindu Sama Istri, Pimpinan OPM Menyerah dan Berikrar Setia kepada NKRI

jpnn.com - PAPUA BARAT DAYA - Salah satu pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sorong Raya Yeremias Foumair akhirnya menyerah dan berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Yeremias yang sudah bertahun-tahun hidup dalam pelarian bersama kelompok separatis, mengucap janji setia kepada Indonesia di Kampung Fuog, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya pada Kamis (15/5).
Kepada aparat, Yeremias menyampaikan alasan di balik keputusannya kembali ke pangkuan NKRI.
“Saya rindu bertemu istri dan anak-anak saya yang sudah hidup aman dan damai di kampung. Saya bosan hidup di hutan penuh ketakutan dan penderitaan. Sekarang saya sadar, jalan kekerasan tidak membawa perubahan,” ujarnya.
Komandan Satgas Yonif 501/Bajra Yudha Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto syukur atas kembalinya Yeremias ke pangkuan NKRI.
"Selamat datang, Yeremias Foumair. Terima kasih atas kesungguhan ingin kembali ke pangkuan NKRI,” katanya.
Terpisah, Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi menilai kembalinya Yeremias Foumair ke pangkuan NKRI merupakan kemenangan nilai-nilai kebangsaan.
“TNI menghargai Yeremias Foumair untuk kembali ke pangkuan NKRI. Ini bukan sekadar langkah pribadi, tetapi juga simbol kebangkitan kesadaran bahwa NKRI adalah rumah bersama," ujar Kapuspen. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kepada aparat, Pimpinan OPM itu menyampaikan alasan di balik keputusannya kembali ke pangkuan NKRI.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- KKB Kembali Menganiaya Warga Sipil di Dekai
- Soroti Konflik Lahan Warga-TNI di Rancapinang, DPRD Pandeglang Dorong Mediasi
- Syamsu Rizal Sebut Rekrutmen Tamtama TNI untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Bebani Negara
- Modus TNI Gadungan Curi Emas-Hp Milik Warga
- Keluarga Polisi Korban Penembakan Oknum TNI di Lampung Minta Pelaku Dihukum Mati
- Hancurkan Jaringan Golden Triangle, BNN Bakal Perkuat Kerja Sama Intelijen ASEAN