Rizal Ramli Sebut SBY Pelit, Mustahil Bisa Menggerakkan Demo sebesar Aksi 212

Rizal Ramli Sebut SBY Pelit, Mustahil Bisa Menggerakkan Demo sebesar Aksi 212
Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli mengaku pernah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas soal Aksi 212. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan dirinya pernah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelum Aksi 212 digelar.

Ekonom senior itu menuturkan Jokowi menanyakan tentang penggerak dan donatur aksi yang berlangsung pada 2 Desember 2016 tersebut.

“Setelah 411 (Aksi Bela Islam 4 November 2016, red), dua minggu kemudian saya dipanggil (menemui Jokowi, red),” ujar Rizal saat menjadi tamu pada siniar Total Politik yang ditayangkan di YouTube belum lama ini.

“Mas Rizal, saya mau tanya benar atau enggak ini 212 bakal gede,” kata mantan aktivis mahasiswa itu menirukan pertanyaan Jokowi.

Rizal menuturkan Jokowi juga menyodorkan pertanyaan lain, yakni soal keterkaitan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Aksi 212.

“Benar atau enggak duit paling banyak yang menyumbang ini (Aksi 212) SBY?” kata Rizal kembari menirukan tanya yang disodorkan Jokowi.

Pertanyaan itu memantik Rizal untuk bertanya balik. Menko perekonomian di era pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menanyakan sumber informasi yang menyebut SBY menggerakkan Aksi 212.

“Mas (Jokowi) dengar dari mana (soal) SBY?” ucap Rizal mengulangi pertanyaannya kepada Presiden Ketujuh Ri itu.

Mantan aktivis mahasiswa yang juga ekonom senior Rizal Ramli mengaku pernah dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk membicarakan soal Aksi 212.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News