Ronda Sudah Gencar, Teror Bakar Mobil dan Motor Masih Terjadi

Ronda Sudah Gencar, Teror Bakar Mobil dan Motor Masih Terjadi
Irjen Pol Condro Kirono (dua dari kanan) berdialog dengan warga RW 12 Gisikdrono, Semarang Barat, Rabu dini hari (6/2), dalam rangka mencegah aksi teror bakar mobil dan motor. Foto: M. Hariyanto/Jawa Pos Radar Semarang

jpnn.com - Mencegah terulangnya aksi teror bakar mobil dan sepeda motor di Semarang dan sekitarnya, polisi menggelar patroli gabungan, pemeriksaan di jalan-jalan protokol, hingga operasi senyap belasan polsek. Jika sulit siskamling, pengurus kampung diminta bikin one gate system.

Agas Putra Hartanto, Semarang

RINTIK hujan membasahi halaman Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah, Rabu dini hari (6/2). Meski begitu, 728 personel gabungan kepolisian tetap berdiri tegap di posisi masing-masing.

Mereka mendengarkan dengan saksama pengarahan dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono yang memimpin langsung apel operasi antisipasi teror pembakaran kendaraan itu.

”Sasaran operasi adalah pengendara kendaraan roda dua. Kita hentikan, periksa dengan cara yang santun,” ucapya.

Teknis pelaksanaan operasi disesuaikan dengan tugas kesatuan maupun arahan setiap Kapolsek sesuai wilayah masing-masing. Satlantas menggelar pemeriksaan statis di beberapa jalan protokol ibu kota Jawa Tengah.

Ronda Sudah Gencar, Teror Bakar Mobil dan Motor Masih Terjadi

Satreskrim dengan Tim Elang melaksanakan operasi mobile, sedangkan personel dari 16 polsek lain memilih melakukan operasi senyap berpakaian preman.

Mengantisipasi terulangnya teror bakar mobil dan sepeda motor, polisi menggencarkan patroli dan operasi senyap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News