RS Siloam Dukung Pemerintah Mengatasi Kesenjangan Penanganan Penderita Kanker

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah saat ini sedang berupaya mengikis kesenjangan pelayanan kesehatan, terutama penyakit serius seperti kanker.
Hal itu termasuk dalam agenda prioritas transformasi sistem kesehatan nasional.
Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) John Riady mengungkapkan penanganan kanker merupakan prioritas bagi sistem kesehatan seiring banyaknya kasus kematian.
Tidak hanya itu, menurutnya, penanganan kanker merupakan persoalan nasional dan global.
“Secara global, kanker menunjukkan sebagai penyebab utama kematian. Dari sisi nasional, penanganan kanker yang berkualitas belum merata, karena masih terbatasnya infrastruktur kesehatan,” kata John melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (28/5).
Sejauh ini, lanjutnya, dunia kesehatan masih menghadapi momok kanker sebagai salah satu penyakit yang ganas menelan jutaan nyawa setiap tahun.
Secara global, hampir 10 juta kematian diakibatkan kanker pada 2020.
Mengacu data Kementerian Kesehatan, di Indonesia tercatat 136 per 100.000 penduduk menderita kanker.
Kanker sebagai salah satu penyakit yang ganas menelan jutaan nyawa setiap tahun.
- Dinkes Kabupaten Tangerang Dukung Siloam dalam Skrining Kanker Payudara
- Begini Cara Mendaftar 'MRCCC Run for Hope 2023' yang Selenggarakan RS Siloam
- Gene Solutions Beri Tes Skrining Genetik untuk Deteksi Kanker dan NIPT Gratis
- Lippo & Siloam Dorong Layanan Skrining Kanker Payudara untuk Wanita dengan Keterbatasan Akses
- Peduli Anak Penyintas Kanker dan Jantung, Vicky Prasetyo Terlibat di Imoby 2023
- Grup RS Siloam Teken Pakta Keberlanjutan di Indonesia Sustainabilty Forum 2023