RSAL Jadi Rujukan Nasional untuk Tangan Bionik

RSAL Jadi Rujukan Nasional untuk Tangan Bionik
Kepala RSAL dr Ramelan Laksamana Pertama TNI dr IDG Nalendra (dua dari kiri). FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan menggandeng BPJS Ketenagakerjaan dalam hal prosthetic bionic hands atau tangan palsu yang bisa digerakkan. RSAL menyanggupi meng-cover seluruh biaya yang dibutuhkan untuk penggantian tangan palsu.

"Kalau ada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja hingga tangannya harus diamputasi, akan kami rujuk ke RSAL dan dipasang bionic hands," jelas Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut Oki Widya Gandha.

Oki menuturkan, seluruh biaya yang dibutuhkan untuk penanganan itu akan ditanggung alias gratis. Selain itu, RSAL menjadi rumah sakit rujukan nasional untuk program tersebut. "Amputasi di rumah sakit dekat rumahnya. Tapi, untuk pemasangan tangan palsu, harus di RSAL," katanya.

Alasannya dijelaskan Kepala RSAL dr Ramelan Laksamana Pertama TNI dr IDG Nalendra. Menurut dia, hal itu berhubungan dengan hak paten. Sebab, tangan palsu yang diproduksi adalah hasil kerja sama antara RSAL dr Ramelan dan Universitas Diponegoro. "Kali pertama kita datangkan dari Prancis, harganya Rp 500 juta. Setelah kita kembangkan sendiri bisa sekitar Rp 100 juta saja. Semua itu bisa di-cover BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.

Selain itu, pihaknya kini sedang mengembangkan alat untuk penggerak tangan yang lain. Yakni, untuk kasus tangan utuh, tetapi tidak bisa bergerak. Dengan bantuan alat tersebut, pasien dapat menggerakkan tangannya lagi. Jika sudah selesai, teknologi itu juga bakal diusulkan untuk di-cover BPJS Ketenagakerjaan. "Sekarang masih dalam proses penelitian," ungkapnya. (din/c20/ady) 

Oki menuturkan, seluruh biaya yang dibutuhkan untuk penanganan itu akan ditanggung alias gratis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News