Ruang Ganti Belgia Membeku Usai Kalah dari Prancis, Sedih

Ruang Ganti Belgia Membeku Usai Kalah dari Prancis, Sedih
Pelatih Belgia, Roberto Martinez (depan). Foto: AFP

jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Juru taktik Timnas Belgia, Roberto Martinez mendoakan Prancis beruntung di final Piala Dunia 2018.

Martinez harus menerima timnya takluk dari Prancis dalam semifinal yang digelar di Saint Petersburg, Rabu (11/7) dini hari WIB. Gol tunggal Samuel Umtiti pada menit ke-51 yang membuat perbedaan antara Prancis dan Belgia.

"Itu adalah pertandingan yang sangat ketat. Tidak banyak momen besar, sampai pada saat situasi bola mati," kata Martinez mengomentari proses gol Umtiti.

"Kami lebih banyak menguasai bola. Saya harus memberikan banyak kredit ke pertahanan Prancis, sangat dalam. Mereka memberi kami banyak rasa hormat dengan cara itu. Kami tidak menemukan sedikit keberuntungan. Kami harus menerimanya dan mengucapkan selamat kepada Prancis dan berharap mereka beruntung di final," imbuh Martinez.

Kekalahan ini membuat Generasi Emas Belgia harus rela terlempar ke pertandingan perebutan tempat ketiga melawan pecundang laga Kroasia vs Inggris.

Belgia yang menyita perhatian selama Piala Dunia 2018, berkat torehan selalu menang sampai ke semifinal, termasuk menyingkirkan Brasil di perempat final, kini harus mengubur mimpi menapak final Piala Dunia untuk pertama kalinya.

"Ruang ganti kami menyedihkan usai pertandingan. Peluang untuk berada di final yang merupakan satu-satunya fokus kami, sekarang musnah. Kami membeku. Ini adalah emosi yang sulit," tutur Martinez. (adk/jpnn)


Generasi Emas Belgia kandas di semifinal Piala Dunia 2018, kalh 0-1 dari Prancis.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News