Ruby Bersaksi, Berlusconi Minta setelah Pemilu

Ruby Bersaksi, Berlusconi Minta setelah Pemilu
Ruby Bersaksi, Berlusconi Minta setelah Pemilu
MILAN - Setelah lama namanya menghiasi berbagai media dalam skandal cinta mantan Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi, Karima El Mahroug, 20, akhirnya muncul di Pengadilan Milan. Kemarin (14/1) penari yang lebih populer dengan panggilan Ruby Rubacuori alias Ruby si Pencuri Hati itu tiba di pengadilan dan menyatakan siap bersaksi. Tim pengacara Berlusoni pun langsung minta pengadilan menunda sidang hingga pemilu bulan depan.

 

Pengadilan Milan sudah tiga kali melayangkan surat panggilan kepada Ruby untuk bersaksi. Tetapi, dalam dua panggilan sebelumnya, perempuan yang berdarah Maroko tersebut berhalangan hadir. Kemarin, untuk kali pertama, Ruby memenuhi panggilan pengadilan. Dia menjadi saksi terakhir dalam rangkaian sidang Berlusconi.

Mengenakan sepatu bot dan jaket hitam yang dipadukan dengan selendang abu-abu, Ruby tampak percaya diri saat berjalan menembus kerumunan awak media. Sang kekasih yang juga pemilik kelab malam tempat dia bekerja terlihat mendampingi Ruby di pengadilan. Ibu satu anak tersebut siap memberikan kesaksian soal skandal cinta Berlusconi.

Berbeda dengan Ruby, Berlusconi sepertinya tidak siap. Kemarin dia justru tak hadir dalam sidang yang seharusnya berlangsung Desember tahun lalu itu. "Klien saya akan sangat sibuk dengan urusan politiknya dan tidak mungkin bisa mengikuti persidangan," kata Niccolo Ghedini, salah seorang pengacara Berlusconi.

MILAN - Setelah lama namanya menghiasi berbagai media dalam skandal cinta mantan Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi, Karima El Mahroug,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News