Rumah Dita, Pelaku Bom Surabaya Terbengkelai, Tak Ada Keluarga yang Rawat

Rumah Dita, Pelaku Bom Surabaya Terbengkelai, Tak Ada Keluarga yang Rawat
Pelaku peledakan bom di tiga gereja di Surabaya pasangan suami istri Dita Oepiarto, 47, dan Puji Kuswati, 43. Serta empat anaknya, Yusuf Fadhil, 18; Firman Halim, 16; Fadhila Sari, 12; dan Famela Rtizqita, 9. DOK KELUARGA

jpnn.com, SURABAYA - Setahun pascaperistiwa bom Surabaya, kondisi rumah pelaku pengeboman Dita Oepriarto dibiarkan tak terawat. Bahkan triplek yang menutupi pagar rumahnya pun mulai rusak.

Kediaman satu keluarga yang menjadi pelaku bom di tiga gereja itu terletak di Perumahan Wonorejo Asri Surabaya. Masih tersisa garis polisi yang dipasang setahun lalu.

BACA JUGA : Keanehan Pelaku Bom Surabaya Sebelum Menyerang 3 Gereja

Pintu rumah itu dibiarkan terbuka. Tampak sisa pecahan kaca jendela di bagian depan rumah. Ada dua sepeda angin di terasnya, lengkap dengan serpihan debu-debu di lantai.

Rumah Dita, Pelaku Bom Surabaya Terbengkelai, Tak Ada Keluarga yang Rawat

Korihan, Ketua RT 2 RW 3 Kelurahan Wonorejo mengakui, belum ada ahli waris yang datang untuk membuka dan merenovasi rumah tersebut.

BACA JUGA : Pelaku Bom Surabaya Keponakan dari Teroris Bom Bali 1

 

Dita bersama istri dan keempat anaknya adalah pelaku bom Surabaya di tiga gereja setahun lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News