Rumah Second Investasi yang Menggiurkan
jpnn.com, JAKARTA - Senior Associate Director and Research Colliers International Ferry Salanto menyatakan, ada dua kategori market properti.
Kategori menengah ke bawah yang sensitif terhadap suku bunga kredit.
Selain itu, kelompok menengah atas yang dipengaruhi sentimen politik.
Dua segmen tersebut memiliki metode yang berbeda dalam pembelian properti.
Segmen menengah ke atas memilih membeli secara tunai untuk memudahkan pemantauan perkembangan proyek.
Adapun kelompok menengah ke bawah membeli secara kredit sesuai dengan kemampuan keuangan.
Karena itu, ketika muncul isu mengenai kondisi ekonomi maupun politik, dua segmen tersebut sama-sama sensitif.
’’Bergairahnya sektor properti tahun depan bergantung pada infrastruktur. Bila getolnya pembangunan infrastruktur diikuti perbaikan sektor ekonomi, tahun depan bisa menjadi momen pemulihan,’’ ujar Ferry.
Alasannya, ketika lahan terbatas, harga properti primary akan sangat tinggi
- Ramadan Berkah, Beli Rumah di Cluster Baltic Bisa Dapat Kesempatan Berangkat Umrah
- Proyek Rumah Tapak LPCK Menarik Minat Konsumen, Ribuan Unit Properti Terjual
- Ruang A23 Kini Buka Layanan Desain Interior Rumah Impian
- Paramount Land Dinilai Sukses Membangun Digital Customer Experience
- Perluas Jangkauan Bisnis, GadingPro Gandeng Rumah123
- Lotte Land Sawangan Hadirkan Hunian Mewah di Kawasan Eco Town Depok