Rumahnya Strategis untuk Sembunyi
Petugas Tetap Disiagakan di TKP
Sabtu, 11 Desember 2010 – 06:21 WIB
KUDUS-Letak rumah terduga Abu Thalut, 50, yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, di Dukuh Bae Pondok, RT 4/III, Desa Bae, Kecamatan Bae, sangatlah strategis untuk bersembunyi. Hal itu dikarenakan, letak rumah yang belakangnya kebun dan sebelah kirinya sungai, membuat rumah tersebut tidak mudah dijangkau oleh orang awam.
Berdasarkan pengamatan Radar Kudus (grup JPNN) di lokasi kejadian, rumah terduga diapit oleh tiga rumah saudara iparnya, Yakni, rumah Mustaqin (depan), rumah Yasin (samping kanan), dan Zahid (samping kanan), dan dibelakangnya adalah kebun. Sehingga, jarang diketahui masyarakat awam apabila tidak benar-benar sengaja mendatangi rumah terduga.
Baca Juga:
Rumah yang mempunyai ukuran cukup luas, dengan tembok bercat putih, serta berlantai keramik warna hijau, sebelumnya tidak pernah menjadi sorotan warga. Namun, sejak setahun terakhir, rumah tersebut mulai sering didatangi warga, dan juga dimata-matai petugas, khususnya Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Su'udi, 42, warga Dukuh setempat saat ditemui Radar Kudus, di TKP kemarin menuturkan, Dukuh Bae Pondok, Desa Bae, merupakan Dukuh paling ujung alias perbatasan, yang menghubungkan antara Desa Bae, Kecamatan Bae, dengan Desa Samirejo, Kecamatan Dawe. "Dukuh kami merupakan dukuh terakhir di Desa Bae, dan Kecamatan Bae. Karena, disebelah utara dukuh kami, ada jalan tenggangan sepanjang 2 kilometer, yang kanan kirinya adalah sawah dan kebun," ujarnya.
KUDUS-Letak rumah terduga Abu Thalut, 50, yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, di Dukuh Bae Pondok, RT 4/III, Desa Bae, Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Mangkir Lagi, Dua Debt Collector Perampas Mobil Aiptu FN Dijemput Paksa Polisi
- Pj Gubernur Sumsel Sebut Dana BTT Bisa Digunakan dalam Kondisi Darurat
- Menaker Ida Fauziyah Ungkap Tujuan Transformasi Balai Latihan Kerja
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Ketua KIP Sebut Pertamina Role Model Keterbukaan Informasi Publik Sektor Energi
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI