Rutin Olahraga tapi Masih Kena Jantung? Ini Penyebabnya

Rutin Olahraga tapi Masih Kena Jantung? Ini Penyebabnya
Ilustrasi serangan jantung. Foto: Pixabay

jpnn.com - Risiko individu terhadap penyakit jantung kerap dihubungkan dengan kurangnya aktivitas fisik atau olahraga. Meski demikian, sebagian individu yang rutin berolahraga pun tetap masih mungkin terkena penyakit jantung. Apa penyebabnya?

Olahraga dan penyakit jantung

Anda tentunya sudah sering mendengar bahwa olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan. Aktivitas ini bisa membantu mencegah pengapuran tulang (osteoporosis), meningkatkan massa dan kekuatan otot, serta memperbaiki koordinasi dan keseimbangan. 

Selain itu, rutin berolahraga bisa menurunkan risiko berbagai penyakit terkait gaya hidup, salah satunya adalah penyakit jantung koroner.

Untuk orang-orang yang menderita penyakit jantung, rutin berolahraga bisa menurunkan risiko:

- Kematian akibat penyakit jantung
- Serangan jantung berulang
- Kebutuhan prosedur seperti bypass jantung atau angioplasti untuk melancarkan aliran darah.

Nah, sedangkan untuk Anda yang masih sehat, dengan rutin berolahraga Anda bisa menurunkan risiko mengalami penyakit jantung di kemudian hari.

Pada 2013, sebuah studi menemukan bahwa aktivitas fisik dengan intensitas tinggi berhubungan dengan berkurangnya kejadian penyakit jantung koroner sebesar 21 persen pada pria dan 29 persen pada wanita. 

Aktivitas ini bisa membantu mencegah pengapuran tulang (osteoporosis), meningkatkan massa dan kekuatan otot, serta memperbaiki koordinasi dan keseimbangan.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News