Saat Dunia Hening, Aldila Sutjiadi Menjawabnya dengan Kemenangan Bersama Janice Tjen
jpnn.com - Perjalanan menuju gelar juara Chennai Open 2025 menjadi kisah yang sarat makna bagi pasangan tenis Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen.
Di balik sorak kemenangan, tersimpan cerita perjuangan panjang yang nyaris membuat Aldila harus menepi dari dunia tenis.
Perjalanan Penuh Ujian
Aldila membagikan kisah menyentuh tentang bagaimana dirinya berjuang melawan cedera serius dan kehilangan pendengaran sebelum akhirnya kembali berdiri di podium tertinggi.
"(Trofi Chennai Open 2025, red) ini sangat berarti bagi saya. Setahun yang lalu, saya mengalami robekan parsial di pergelangan tangan kanan dan harus istirahat selama enam minggu," tulis Aldila pada media sosialnya di instagram.
Namun ujian tak berhenti di situ. Saat baru memulai latihan kebugaran, petenis berusia 30 tahun itu justru kehilangan 90 persen pendengaran di sebelah kanan serta keseimbangan tubuhnya.
Kondisi itu memaksanya menjalani perawatan intensif selama sembilan hari di rumah sakit.
"Setelah rehab, perlahan-lahan saya kembali ke lapangan, tetapi hanya dua minggu kemudian, saya tiba-tiba mengalami gangguan pendengaran selama latihan kebugaran."
"Namun, pendengaran saya hanya kembali sekitar 40 persen dan dokter mengatakan kerusakan saraf kemungkinan permanen. Tidak ada obat mujarab, hanya alat bantu dengar yang bisa membantu," tambahnya.
Perjalanan menuju gelar juara Chennai Open 2025 menjadi kisah yang sarat makna bagi pasangan tenis Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen.
- Menuju PON 2028, PP PELTI Dorong Pelatih Tenis Miliki Sertifikat ITF
- China Open 2025: Peluang Janice Tjen Adu Raket dengan Naomi Osaka
- Janice Tjen Gagal di Final, Sarah Rakotomanga Terkejut Bisa Juara Sao Paulo Open 2025
- Jannik Sinner Jadi Pemain Terakhir Tembus Top 8 US Open 2025
- Sesmenpora Gunawan Suswantoro Hadiri Pembukaan Kejuaraan Tenis Maesa Open 2025
- US Open: Janice Tjen Tersingkir, Emma Raducanu Puji Sang Pendatang Baru
JPNN.com




