Sabu-sabu Senilai Rp3,8 Miliar Diamankan Polres Banjarbaru

Sabu-sabu Senilai Rp3,8 Miliar Diamankan Polres Banjarbaru
Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso. Foto: ANTARA/Ist

jpnn.com, BANJARMASIN - Polisi menggagalkan peredaran sabu-sabu seberat 2,4 kilogram senilai lebih dari Rp3 miliar.

Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso mengatakan pengungkapan kasus besar barang haram itu terjadi di area parkir Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin.

"Penangkapan dua orang pelaku ini dilakukan personel Satresnarkoba di parkiran Bandara Internasional Syamsudin Noor, pada Kamis (4/3) sore dan ditemukan barang bukti sabu-sabu 2,4 kilogram," ujar Doni dalam jumpa pers, Jumat (5/3).

Dia menyebutkan hasil pengembangan atas tersangka berinisial P dan A, petugas menangkap F dengan total barang bukti sebanyak sepuluh kantong plastik berisi sabu-sabu berat kotor 2.435 gram dan berat bersih 2.378,2 gram.

"Jika dikalkulasikan dengan harga per gram sebesar Rp1,6 juta maka harga prakiraan seluruhnya sebesar Rp3,8 miliar. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan di atasnya," ucap kapolres.

Dia mengatakan ketiga tersangka dikenakan pasal 114 ayat (2) sub pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) No 38 tahun 2018 ancaman hukuman paling singkat 5 tahun penjara dan paling berat dipidana mati atau pidana penjara seumur hidup.

Dia menambahkan keberhasilan dalam mengungkap peredaran narkotika golongan I itu membuat kepolisian khususnya Satresnarkoba Polres Banjarbaru berhasil menyelamatkan 9.512 jiwa.

"Kami ingatkan kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba dan selalu memberikan informasi kepada polisi apabia di lingkungan mereka ada transaksi ataupun penyalahgunaan narkoba, past langsung ditindak lanjuti," tutur perwira menengah Polri itu. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Satresnarkoba Polres Banjarbaru mengamankan tiga tersangka dan sabu-sabu seberat 2,4 kilogram senilai Rp3,8 miliar.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News