Saham Teknologi Melemah, TECH Makin Menguat

jpnn.com, JAKARTA - Pelemahan pada sejumlah saham teknologi tidak membuat saham TECH milik IndoSterling Technomedia Tbk menunjukkan performa negatif.
Pada pembukaan perdagangan Rabu (30/11), TECH dijual dengan harga Rp 3.350 per lembar saham. Pada sesi penutupan akhir menguat 11,64 persen menjadi Rp 3.740.
"Performa positif memperkuat optimisme kinerja ke depan," kata Billy Andrian, Direktur Utama PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) saat Public Expose di Jakarta, Rabu (30/11).
Billy mengatakan penguatan harga harian yang terjadi pada sesi perdagangan Rabu ini telah menjadi suntikan bagi kinerja perusahaan ke depan.
Optimisme itu, kata dia, diperkuat dengan data pencapaian aset dan ekuitas korporasi yang secara konstan meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Saat gonjang-ganjing yang akan terjadi pada 2023, kami percaya bahwa selalu ada kesempatan," ujarnya.
Billy mengatakan berjalannya proses pemulihan ekonomi secara nasional pascapandemi telah berimbas pada seluruh sektor.
"Kami optimistis menutup tahun 2022 dengan kinerja yang positif sekaligus menargetkan pencapain lebih baik tahun depan,” katanya.
Pelemahan pada sejumlah saham teknologi tidak membuat saham TECH menunjukkan performa negatif.
- Pertamina Geothermal Energy Tawarkan 25% Saham ke Publik
- Ekonom Ingatkan Jangan Cuma Fokus pada Produksi Nikel, Nanti Bisa Berbahaya
- Kinerja Bank Sumut Makin Moncer Menuju IPO Rp 1,49 Triliun
- Legislator Demokrat Minta Waskita Karya Lakukan Transformasi Digital
- Tips dari Grant Thornton Supaya Cuan di Pasar Saham saat 'January Effect'
- Bisnis Pernikahan di Australia 'Hidup Lagi' Setelah Terhenti Tiga Tahun Karena COVID