Sakit Misterius, Belasan Warga Yahukimo Meninggal
jpnn.com, WAMENA - Sebelas warga di Distrik Samenage, Kabupaten Yahukimo, Papua, dikabarkan meninggal secara misterius sejak awal hingga pertengahan Oktober ini.
Mereka yang meninggal itu mengalami gejala rambut rontok, badan bengkak, dan kulit terkelupas.
Ironisnya, hingga kini tidak ada petugas medis dari pemerintah daerah yang melakukan diagnosis terhadap berbagai gejala penyakit yang menyerang masyarakat di sana.
Pastor Paroki Hepuba John Djonga Pr bersama masyarakat Yahukimo saat jumpa pers di Wamena Rabu (18/10) mengatakan, sebelumnya dikirim kader kesehatan gereja untuk memberikan pertolongan kepada sebelas orang tersebut.
Namun, karena diagnosis pasti tidak diketahui, sebelas warga tersebut tidak dapat tertolong dan meninggal dunia berturut-turut dengan gejala yang sama.
''Mulai Mei hingga sekarang lebih dari 40, hampir 50 orang, yang meninggal. Data terakhir Oktober, ada tambahan sebelas orang. Dalam Oktober ini, baru kemarin pemerintah mengutus seorang dokter untuk berangkat ke sana. Saya tidak tahu apakah satu dokter ini mampu melayani warga sembilan desa di sana atau tidak,'' ungkap John.
Berdasar informasi dari kader kesehatan yang ditempatkan pihak Gereja Katolik di Samenage, lanjut Pastor John, sebelum meninggal, masyarakat mengalami gejala-gejala yang hingga kini belum diketahui secara pasti oleh kader yang ditempatkan di sana.
Selain itu, warga di sana mengeluhkan tidak adanya petugas kesehatan dari pemerintah. Karena itu, warga sulit mendapatkan pelayanan kesehatan.
Tak ada petugas medis yang datang memeriksa kesehatan warga Yahukimo tersebut
- HKN 2024, Pj Gubernur Sulsel Serahkan 2.341 SK PPPK
- Pemkab Kubu Raya Buka Penerimaan 465 PPPK dan 35 CPNS 2024
- Bawa Mobil Kasatnarkoba dalam Keadaan Mabuk, Bripda YI Diamankan Propam Polda Riau
- Edit Suara Hakim MK Soal Hasil Pemilu, Pria di Riau Ditangkap Polisi
- Muratara Kembali Dikepung Banjir, Satu Orang Dilaporkan Hilang
- Nekat Tantang Polisi Berpangkat Kombes, Pria di Riau Ini Ternyata...