Sakit Stroke, Pria Paruh Baya Diturunkan dari Bus

Sakit Stroke, Pria Paruh Baya Diturunkan dari Bus
Ilustrasi suntik. Foto: AFP

jpnn.com, KAPUAS - Yanto harus rela diturunkan secara paksa dari bus yang ditumpanginya, Rabu (6/12).

Pria paruh baya itu hanya bisa duduk di pinggir jalan kawasan Anjir Serapat, Kapuas, Kalimantan Tengah.

Warga yang melihat Yanto langsung membawanya ke Mapolsek Kapuas.

Setelah itu, petugas membawa Yanto ke puskesmas. Tak berselang lama, Yanto dirujuk ke rumah sakit.

“Warga melaporkan ke kami sekitar pukul 07:30 WIB dan langsung dibawa anggota ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. Memang saat ditemukan dia dalam kondisi lemas,” ujar Kapolsek Kapuas Timur AKP Irwan.

Yanto sempat dirawat di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo, Kapuas, selama tujuh jam.

“Pasien diantar ke IGD sekitar pukul 11:00 WIB. Kondisinya sadar penuh. Pakaian juga lengkap seperti orang normal. Bekas penganiayaan juga tidak ada. Namun, kulitnya sebagian terkelupas karena ada penyakit lain. Kondisinya juga sedikit lemah. Tubuh bagian kiri, kaki, dan tangannya tidak bisa digerakkan,” ungkap dokter bernama Ryan Feizal.

Menurut diagnosis sementara, Yanto mengalami stroke nonhemoragic.

Yanto harus rela diturunkan secara paksa dari bus yang ditumpanginya, Rabu (6/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News