Sampah Kota Rawan Banjir

Sampah Kota Rawan Banjir
Sampah Kota Rawan Banjir
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menginstruksikan seluruh walikota masing-masing wilayah untuk proaktif dalam menangani sampah yang masih menumpuk di wilayahnya. Pasalnya, sampah-sampah yang masih ada sangat rentan memicu banjir. Baik genangan di jalan raya, pemukiman warga hingga rawan masuk ke dalam aliran sungai. 

 

“Untuk meminimalisasi banjir, masyarakat harus proaktif. Harus dimulai dari yang paling kecil. Bersihkan sampah di sekitar pemukiman masing-masing. Walikota, camat, lurah, RT/RW harus proaktiv bersama-sama warga membersihkan sampah yang ada di kelurahan,” ujar Foke, sapaan Fauzi Bowo.

Selain rawan memicu tersumbatnya aliran di pemukiman, sampah yang tidak tertangani dengan baik juga rawan masuk ke dalam aliran sungai. Mengingat, selama ini saja, jumlah sampah yang diangkat dari sungai sekitarn 76.383 meter kubik per hari. Memang, untuk mengelola sampah di kelurahan, Pemprov DKI boleh dibilang cukup berhasil lantaran berhasil menggiatkan komposting di 700 RW.

Namun, jumlah tersebut masih jauh dari harapan. Masih ada ribuan RW yang belum tergarap. Mengingat target ideal, sebanyak 2.500 RW harus sudah bisa mengelola sampahnya dengan cara reduce, reuse, recycle (3R). “Untuk bisa membuat DKI nyaman dan bebas dari sampah, butuh kerja keras seluruh pihak. Masyarakat bersama pemerintah harus saling bergandeng tangan. Sebab, sampah jika dikelola dengan baik bernilai ekonomis,” terangnya.

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menginstruksikan seluruh walikota masing-masing wilayah untuk proaktif dalam menangani sampah yang masih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News