Sampoerna-PMI Hadirkan Produk Alternatif Bebas Asap yang Lebih Baik

jpnn.com, JAKARTA - Philip Morris International (PMI), induk perusahaan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) berkomitmen menyediakan pilihan produk bebas asap untuk para pengguna nikotin yang memutuskan untuk tetap menggunakan produk tembakau.
Director Scientific Engagement PMI Tomoka Iida, mengatakan kehadiran ragam produk bebas asap yang berlandaskan konsep pengurangan risiko (harm reduction) bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas kesehatan publik.
“Ini adalah inti dari pengurangan bahaya tembakau. Ketika Anda memiliki produk yang terbukti secara ilmiah lebih baik daripada rokok, dan para perokok dewasa memiliki akses untuk beralih, Anda benar-benar akan melihat dampaknya pada tingkat populasi,” kata Tomoko saat Technovation 2025 di Jakarta, Rabu (2/7).
Technovation 2025 menjadi platform strategis bagi Sampoerna untuk berdiskusi dan berbagi wawasan mengenai sains dan teknologi di balik pengembangan produk bebas asap.
Sementara itu, Marketing Director Sampoerna Andre Dahan, mengatakan produk bebas asap yang dihadirkan Sampoerna sangat beragam.
Untuk kategori produk tembakau yang dipanaskan, Sampoerna menghadirkan IQOS Iluma i dan BONDS by IQOS.
Kedua produk bebas asap ini, masing-masing, memiliki varian TEREA Clove dan Blends by A, yang menggunakan cengkih asli Indonesia, dan merupakan yang pertama di dunia.
Produk ini telah tersedia di 20 kota besar di Indonesia.
Technovation 2025 jadi platform strategis Sampoerna untuk berdiskusi dan berbagi wawasan mengenai sains dan teknologi di balik pengembangan produk bebas asap.
- Jamin Akuntabilitas, Bea Cukai Yogyakarta Awasi Pemusnahan Pita Cukai Kedaluwarsa
- Sinergi SRC dan PT Pos Indonesia, Masyarakat Bisa Lebih Gampang Beli Meterai
- Anggota DPR Minta Deregulasi Pasal Tembakau Dalam PP 28/2024
- Sampoerna Berkomitmen Wujudkan Inovasi Produk Bebas Asap Berbasis Sains & Teknologi
- PP 28/2024 Diduga Mengadopsi Aturan Asing, Bertolak Belakang dengan Kedaulatan Hukum Nasional
- Negara Harus Ambil Langkah Tegas Demi Selamatkan Pertembakauan Nasional