Sang Jenderal pun Menangis...Puisi Perpisahan

Sang Jenderal pun Menangis...Puisi Perpisahan
Brigjen Pol Ike Edwin. Foto: Radar Lampung/dok.JPNN.com

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Brigjen Pol Ike Edwin pun tak kuasa menahan tangis karena harus mengakhiri masa tugasnya sebagai Kapolda di Sai Bumi Ruwa Jurai, Provinsi Lampung. 

Momen haru menyeruak kala Ike Edwin menerima penghargaan Radar Lampung Award di lapangan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Saburai, Bandarlampung pagi kemarin. 

Penghargaan itu diserahkan Direktur Radar Lampung Group Ardiansyah di sela kegiatan Gowes dan Jalan Sehat HUT TNI ke-71. 

Award itu untuk kategori Pimpinan Polri yang penuh berdedikasi dan berprestasi selama menjabat sebagai Kapolda di Sai Bumi Ruwa Jurai, Provinsi Lampung. 

Di atas podium, Dang Ike-sapaan akrab Ike Edwin-menyeka air mata dengan sapu tangan. 

Sambutan yang disampaikannya terbata-bata. Dirinya sempat menutup wajah dengan kedua tangan. 

Tangannya bergetar memegang mikrofon. 

Tak kurang 5 ribu orang yang hadir terdiam sejenak. Termasuk diantaranya Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Danrem 043/Gatam Kolonel (kav) Supriyatna, Danbrigif III Marinir Piabung Kolonel (mar) Hermanto, Danlanal Panjang Letkol (P) Kelik Haryadi, dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Lampung Hannibal.       

BANDARLAMPUNG – Brigjen Pol Ike Edwin pun tak kuasa menahan tangis karena harus mengakhiri masa tugasnya sebagai Kapolda di Sai Bumi Ruwa Jurai,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News