Sang Pejuang, 70 Tahun Sisa Proyektil Masih Bersarang di Dada

Sang Pejuang, 70 Tahun Sisa Proyektil Masih Bersarang di Dada
AA Rachman yang kini harus duduk di kursi roda. Dia datang ke tempat upacara Hari Pahlawan diantarkan sang anak, Letnan Satu (Lettu) AS Monaco WD, yang bertugas di Bekangdam II Sriwijaya. Foto: ALFERY IBROHIM/SUMATERA EKSPRES

jpnn.com - UPACARA peringatan Hari Pahlawan berlangsung khidmat di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumsel, kemarin.

DIAN CAHYANI  -  Palembang

Setelahnya, para veteran diajak beramah tamah di ruang rapat parameswara, Pemkot Palembang. Sekaligus mendapat santunan dari Pemkot Palembang

Para veteran menggunakan seragam khasnya, berikut atribut dan topi, memenuhi ruangan.  

Ada yang datang dengan naik angkot, diantar kekuarga, menggunakan kursi roda, tongkat, alat bantu pendengaran, kacamata. Ada pula yang terbungkuk-bungkuk hingga berjalan dipapah.

Itulah sosok pejuang zaman terdahulu yang sudah membela tanah air. Salah-satunya AA Rachman yang kini harus duduk di kursi roda.

Dia datang diantarkan sang anak, Letnan Satu (Lettu) AS Monaco WD, yang bertugas di Bekangdam II Sriwijaya.

Baju Rachman tampak dipenuhi dengan pangkat kebesaran, juga penghargaan yang dikalungkan di lehernya.

UPACARA peringatan Hari Pahlawan berlangsung khidmat di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumsel, kemarin. DIAN CAHYANI  -  Palembang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News